Review Mouse Logitech G102 dan G103, Apa Bedanya?


Mouse gaming sejuta umat, begitulah sebutan orang-orang untuk Logitech G102. Harganya yang kurang dari 300rb rupiah namun dengan berbagai keunggulan yang ada membuat mouse ini pantas mendapat julukan tersebut. Saat saya membaca di beberapa forum, memang banyak yang menyarankan untuk membeli mouse ini. Grip yang nyaman menjadi salah satu keunggulan yang sangat dirasakan. Selain itu, mouse ini memiliki desain yang sangat simpel seperti mouse Logitecg G Pro yang banyak digunakan dalam ajang esport.
~Logitech G102~

Mouse Logitech G102 putih yang saya review kali  ini milik teman saya, sedangkan untuk yang berwarna hitam adalah G103 milik saya sendiri. Dari luar memang tampak bahwa keduanya sama persis. Saat saya membaca di beberapa forum, kedua produk ini sebenarnya sama. Yang membedakan adalah G102 dijual di toko-toko, sedangkan  G103 hanya dijual secara online. Ada juga yang berpendapat bahwa G103 merupakan G102 yang telah mengalami update pada firmware.

Dari segi fisik, saya merasakan bahwa G102 milik teman saya terasa lebih berat dan kokoh. Saya masih merasakan ada bagian yang terasa kopong di tengah G103 saat diketuk. Selain itu, pada G102 saya melihat bagian atas mouse masih terlihat bersih dan mulus, namun bagian samping mouse terlihat ada sedikit goresan.
~Logitech G103~

Hal yang berbeda tampak pada G103 milik saya. Di bagian atas mouse ini terdapat banyak goresan bahkan sejak pembelian. Namun, bagian samping mouse ini masih mulus tanpa goresan. Saya membeli mouse ini di toko official logitech secara online. Anehnya, nomor serial yang ada pada mouse berbeda dengan yang tertuliskan di box penjualan. Pelanggan lain pun berkomentar yang sama. Akan tetapi, saya masih dapat memasukkan nomor serial yang ada di mouse ke web resmi logitech. Yah, setidaknya saya bisa mengklaim garansi apabila ada masalah pada mouse ini. Saya memang mendapatkan mouse ini dengan harga hanya 200rb rupiah karena sedang ada diskon.

Diluar itu semua, kedua mouse ini nyaman digunakan. Tangan saya yang tidak terlalu besar terasa nyaman saat menggunakan claw grip. Akan tetapi untuk palm grip, mouse ini terasa terlalu kecil bagi saya. Mouse ini tombol DPI cycle di bagian atas. Untuk pengaturan DPI kita dapat Logitech Gaming Software. Kita dapat menambahkan hingga 5 pengaturan DPI dengan selisih 50DPI. Mouse ini mendukung hingga 8000DPI.

Di bagian kiri terdapat 2 tombol makro yang dapat kita atur fungsinya. Penempatan kedua tombol ini terasa pas untuk jari jempol saya. Mouse ini memiliki RGB yang tentunya menambah nilai estetikanya. RGB dapat diatur dengan LGS yang juga dapat disimpan di on-board memory pada mouse ini sehingga kita tidak perlu melakukan setting ulang saat berganti-ganti PC.

Kesimpulan yang dapat kita ambil adalah dengan budget 250rb rupiah, banyak yang bisa kita dapatkan dari mouse ini. Untuk urusan goresan pada mouse ini, saya tidak terlalu mempedulikannya karena yang saya lihat adalah monitor PC. Lagipula, goresan tersebut tertutup oleh tangan sehingga tidak akan terlihat saat menggunakannya. Akan tetapi, untuk bertangan besar, mungkin akan merasa tidak nyaman dikarenakan mouse ini memang terbilang kecil.

Sekian pembahasan kita kali ini, terima kasih telah membaca. Jangan lupa kunjungi postingan kami yang lain.

3 komentar:

  1. Skrg double click ga?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo 2020 mending beli g103 karna lebih baru sama lebih diupdate softwarenya

      Hapus
  2. klo beda serial no ga bisa klaim garansi donk, ketentuannya gitu, G103 itu versi rekondisi dari g102, cek di web logitech juga ga ada list data produknya g103

    BalasHapus